#10dayskf
Memang sedikit terlambat
dalam menjawab tantangan menulis dari Kampus Fiksi, namun bukankah lebih baik
terlambat daripada tidak sama sekali.
Sejujurnya, dari 10
pertanyaan yang ditawarkan untuk dijawab dalam tantangan Kampus Fiksi,
pertanyaan pertama adalah yang paling berat untuk saya jawab. Karena bagi
laki-laki kuper (kurang perawatan) seperti saya, cinta adalah barang mahal. Andai
cinta, bisa ditanam di depan rumah kayak cabe. Mungkin kaum fakir cinta seperti
saya ini bisa lebih produktif dalam meningkatkan stabilitas perekonomian
negara.
Uhuk ... Sebelum saya
curcol terlalu jauh, Marilah kita merapatkan barisan menuju jalan yang diridhoi
Allah SWT.
*** setelah mikir sejam ***
Omong-omong tipe kekasih
yg saya dambakan ...
Singkat saja, untuk saat
ini, yang saya butuhkan adalah seseorang yang sanggup membuat saya membuka diri
kembali pada dunia. Yang menjemput saya dari gelapnya kenyataan. Yang sanggup menyembuhkan
saya dari berbagai luka yang tak bisa saya sembuhkan sebatang kara. Singkat
kata : I am a tanker without a healer.
Rapuh.
Yah, bukan berarti saya
lagi galau atau sok ngenes. Galaunya udah ilang lama kok, hanya saat ini saya
memang sedang tidak bisa menerima maupun memberi. Karena memang saat ini saya
sedang menjaga hati saya dari hal-hal sesensitif cinta. Jangankan cinta, nonton
Mas Boy mati di pelukan Mbak Reva aja saya mewek, hiks.
Mungkin terdengar egois,
karena seolah saya yang meminta dicari oleh calon wanita idaman saya. Padahal saat
ini saya sedang di Bumi Indonesia, sebuah tempat dimana pria harus berjuang
keras mencari jodoh. Karena populasi kaum hawa lebih sedikit berdasarkan sensus
penduduk 2010. Tapi ya memang untuk saat ini, hanya itu yang dibutuhkan hati
saya. Sebuah obat. Seorang wanita yang mampu membuat saya kembali menginjak
bumi.
Itu saja dulu, sebelum
saya bisa melihat indahnya asmara, saya tidak akan bisa menulis kriteria yang
lebih panjang lagi dari ini.
See you again soon :v
Background Soundtrack :
Avril Lavigne – I’m With You
Kudus, 22:33 Kamis 19
Januari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar