Sabtu, 17 Agustus 2019

Aku Masih Harus Berjuang

Selamat sore,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ...

Lama tak jumpa,
Mungkin sudah sangat lama,
Lebih dari 2 tahun aku gak nulis di blog.
Oh, well whatever lah bois, kesibukan dan kegalauan sehari-hari bener2 menyita waktu ...

Banyak hal yg udah terjadi dalam hidup aku setelah 2 tahun terakhir tidak nulis di blog.
Banyak hal yang terjadi itu, sayangnya masih belum mengubah saya menjadi pribadi yang lebih baik.

So, kenapa mendadak pengen ngeblog ?
Simple aja ...
Bukan tentang kemerdekaan meski hari ini 17 agustus, tapi ya mau curhat seperti biasa,
Salah satu sahabat SMA aku, sobat main game aku, temen main, gowes, hari ini nikah.
Tentu aku sangat bahagia atas pernikaha tersebut,
Dan kebahagiaan itu membawa saya throwback 10 tahun lalu saat saya masih SMA bersama kawan saya tersebut.
Ceritanya setelah dari acara resepsi teman saya, saya mampir sholat ke masjid di salah satu perguruan tinggi swasta di semarang yang dekat acara resepsi.
Seketika semua kenangan masa lalu itu tumbuh lagi dalam sebuah flashback..
Dahulu, 10 tahun lalu setelah kami pulang sekolah, kami selalu mampir ke kampus tersebut, karena di dekat masjid kampus terdapat warnet kampus (masih di area kampus tersebut) yang sangat nyaman yang biasa kami main game DotA Allstars di situ.
Tempat tersebut kini telah berubah menjadi kafe di kampus tersebut.
Cukup masuk akal karena jaman sekarang semua orang sudah punya laptop jadi buat apa warnet ya kan ?

Anyway, balik ke flashback,
Semua canda tawaku dan sahabatku mulai muncul kembali.
Bersama rasa pahit dan sesak dalam dada, bahwa aku masih di sini, masih ingin kembali ke masa remaja itu.
Masa-masa dimana kami masih belum berfikir tentang hidup, masih nyaman bersama, masih tertawa bersama.
Aku benar-bena rindu.
Karena hidupku kini tak seindah dulu.
Banyak yang harus kuperjuangkan.
Namun aku tak punya cukup kekuatan untuk berjuang.
Flashback itu semakin nyata karena interior masjid kampus itu masih sama persis seperti 10 tahun yang lalu, dan aku menjadi semakin rindu, semakin ingin untuk kembali.
Tertawa bersama, berjuang lagi, dan bermain DotA.

Namun masa itu telah berlalu.
Masa lalu hanya untuk dilihat dan dijadikan pelajaran.
Kita tak akan pernah bisa kembali ke masa lalu.
Kita semakin bertambah tua, kemudian menjadi dewasa.
Dan kebersamaan itu perlahan sirna dilindas roda waktu dunia fana.
Waktu memang tak akan pernah kembali, namun semoga persahabatan itu abadi tak lekang dimakan usia kita.

Teman-temanku ...
Beri aku kekuatan dan dorongan, untuk terus maju, untuk terus berkarya, untuk terus bekerja,
Agar nanti kita bisa bersenang-senang lagi,
Bermain DotA Allstars lagi,
Mungkin 20 tahun yang akan datang ...
Sampai masa itu tiba,
Tunggu aku ...
Aku masih harus berjuang.

Semarang, Sabtu 17 Agustus 2019