Rabu, 24 Juni 2015

Untukmu, Selamat Ulang Tahun Deek :)

Happy Birthday to you
Happy Birthday to youu
Happy Birthday Happy Birthday
Happy Birthday to Youuu :)


Deek,
Assalamualaikum,
Apa kabar kamu di Semarang ? Semoga kamu selalu baik-baik aja ya ^.^ selalu sehat jasmani dan rohani. Aku mau ngucapin selamat ulang tahun yang ke 21 buat kamu ini deek. Ingeet kamu udah jadi wanita dewasa, harus Kuat, harus Semangat, harus terus Maju, harus berani menentukan pilihan, oke deek !

Deek,
Itu ada kue takjilan buat kamu, sebelum dinikmati kuenya (ditonton aja sih :p), ditiup lilinnya dulu ya, wkwkwkwkkw ... Maaf ya kalo terkesan kere, alay, dan ngenes pada waktu yang bersamaan. Aku cuma pengen ngasih sesuatu yang menurutku unik dan beda aja dari yang orang lain kasih. Semoga aku berhasil bikin surprise sama donat, panada, sama roti isinya deek. Kalo kamu mau tau, itu kue-kuenya beli di langgananku di Timika lho, rasanya dijamin Enak ! Udah teruji sama temen-temen sekantor, wkwk ...

Deek,
Doaku, semoga kamu bisa lulus dengan IPK yang bisa kamu syukuri dan membuatmu bersyukur, yang bisa membuatmu diterima kerja ditempat yang kamu inginkan. Semoga kamu bisa dapet rejeki yang Halal dan Barokah dari tempat kerjamu, atau tempatmu buka usaha nanti. Dan semoga kamu mendapatkan jodoh Laki-laki yang bener-bener Soleh, yang mencintaimu tulus karena Allah, bukan karena kecantikan fisikmu (yang udah cantik dari sononya), hartamu, kedudukanmu, dan keluargamu. Semoga dia mencintaimu karena agamamu. Mungkin bukan aku, tapi yang pasti Jodohmu akan jauh lebih baik dari aku :)


* * *

Jalan menuju Perumahan Kuala Kencana (Freeport) - Timika
Sebuah Kota Perumahan Asri ditengah belantara Timika,
udah keliatan, kanan kiri aja kayak alas begitu :p


Deek,
Jalanmu masih panjang terbentang. Kamu boleh nangis, tapi gak boleh nyerah deek. Kamu boleh sedih, tapi kamu harus segera bangkit lagi ! Aku yakin kamu bisa, karena kamu adalah wanita yang Kuat. Kamu pernah nerima ujian yang lebih berat dari ini, makanya aku yakin banget kalo kamu pasti bisa melalui Tugas Akhir !

Deek,
Gambar tadi adalah gambar jalan aspal menuju ke Kuala Kencana, Timika. Sebuah kota indah yang berada di dalam Hutan. Disana ada perumahan untuk karyawan Freeport dan Kantor Freeport juga ada di sana. Ada tempat wisata seperti kolam renang, gereja, masjid, dan banyak lagi hal-hal yang bisa kita kunjungi. Namun, untuk mencapai Kuala Kencana, kita harus melewati hutan lebat dengan jalan aspal dan pohon di kanan-kiri jalan tanpa penerangan (hanya scout light warna merah-kuning). Tapi, selama kamu masih berada di atas aspal, kamu pasti akan menuju kesana. Begitupun kita semua deek, sesulit dan sesuram apapun jalan yang kita lalui saat ini, selama kita lanjut berjalan mengarah pada tujuan akhir kita, maka kita akan sampai pada tempat yang Indah. Percayalah, Allah bersamamu.

Deek,
Aku membuat ucapan ini karena aku memang ingin membuatnya untukmu, itu aja kok, bukan karena ingin membuatmu kembali lagi padaku. Kamu nggak PHP kok deek, cuma aku aja yang nekat menyiksa diri sendiri dengan (masih) menyayangimu seperti dulu, setidaknya itu membuat hatiku menjadi lega. Tak perlu dibalas, karena aku gak mengharapkan balesan darimu. Lanjutkan saja hidupmu, Selesaikan TAmu, cari kerja atau bikin usaha lalu menikah dengan laki-laki yang kamu cintai.

Deek,
Terimakasih, karena mengajariku arti bahwa kasih sayang sejati artinya memberi :) dan arti Cinta adalah Saling mengasihi dan menyayangi. Aku berharap kita masih bisa menjadi Teman, meski bukan aku yang menyeka air matamu. Masih bisa menjadi sahabat, meski bukan aku yang menjadi sandaran ketika kamu membutuhkan bahu. Masih bisa bercanda denganmu, meski cinta ini tak pernah menjadi satu.

Deek,
Selamat Ulang Tahun yaaa :)

Kamis, 18 Juni 2015

Untukmu, Ratu Hujan dari Kos-Kosan Belakang Gubernuran

Aku sudah lupa kapan kita pertama kali berjumpa,
kapan kita berani bertukar cinta,
kapan kita mendosa bersama,
kapan kita merah melempar amarah,
kapan kamu meminta untuk berpisah,
dan kapan kita berdamai dalam gelisah.

Yang pasti,

Selalu ada sekilas kenangan ketika menyusuri jalanan kampung di suatu daerah belakang kawasan kantor Gubernur Jawa Tengah (Gubernuran). Sejenak mengingatkan bahwa dulu aku pernah punya mimpi manis untuk menjadi tua bersama seorang wanita yang waktu itu kucintai segenap hati.

Selalu ada alasan untuk sejenak mengingat setiap rintik yang kita habiskan berdua dibawah pos ronda yang kini rata. Sejenak nostalgia sambil menarik hipotesa bahwa benar adanya setiap rintik hujan yang jatuh, membawa sepenggal cerita berharga bagi para penikmatnya.

Mungkin setelah hujan jatuh malam itu, ia sengaja menguap ke angkasa. Mencariku dengan seksama dibalik cumulus bersama angin muson barat daya. Untuk jatuh serintik demi serintik, membawa kenangan masa lalu kita dibawah pos ronda yang kini rata.

Empat tahun sejak cerita kita dibawah pos ronda yang kini rata. Empat tahun sejak kunyatakan cintaku padamu. kenangan ini tak henti datang menghampiri. Suka tidak suka, Mau tidak mau, Ikhlas tidak ikhlas. Aku senang, setidaknya ada setitik kenangan yang bisa kuingat darimu.

Terimakasih, karena kamu wanita pertama yang telah mengajariku hubungan timbal balik antara pria dan wanita. Mengajari bagaimana bertingkah laku di depan wanita agar aku menjadi pria. Mengajari cinta. Mengajari bagaimana cara terbaik dan tercepat untuk move on, meski tak tega bagiku untuk mempraktikkannya kepada wanita lain. Tapi, setidaknya, saat ini aku mengerti dengan sejelas-jelasnya bahwa ketika aku memandang fotomu, aku sudah tak mengiginkanmu lagi :)

Selamat ulang tahun ke 21 duhai Ratu Hujan TerBawel
18 Juni 2015 ... Ada doa kupanjatkan untukmu

Untukmu, Partner TA Pengubah Budaya

Hey, Bro !
Selamat ulang tahun yang ke-22 aku ucapkan (y)
Maaf aku lagi gak di Semarang, jadi gak bisa ngasih kado apa-apa buat hari kelahiranmu. Eh ... Kalo dipikir2 aku belum ngasih kamu kado buat ultahmu taun lalu juga ya :v aduh ... hahahaha, partner TA macam apa aku ini :v

Maaf kalo setelah lulus aku terkesan menghindar (memang faktanya aku menghindar sih), karena aku masih belum bisa bertutur sapa denganmu yang menurutku terlalu keras bertingkah laku. Sungguh aku tertekan selama berpartner TA denganmu. Rasanya setiap pagi aku ingin segera malam lagi dan berlalu saja tanpa bertemu denganmu. Tapi TA ku tak akan selesai kalau terus begitu.

Aku sadar diri bro, aku bukan tipe orang yg pandai memotivasi diri sendiri setelah jatuh dalam jurang cinta (sebut saja : gagal move on) dan masalah-masalah lainnya. Aku jadi menyedihkan, bahkan semua yang baik tentangku luntur bersama semua masalah yang datang mengujiku. Aku terlalu lemah dan menyedihkan. Saat itu, kau datang menekanku bersama masalahku dan TA kita, dan itu membuatku ingin mati setiap kali ! Bahkan aku takut (paranoid) setiap melihat motor yang sama dengan milikmu di parkiran kampus / gedung PKM, padahal itu bukan motormu, saking tertekan ! (duh bro, sorry banget, tapi emang itu yg aku rasain)

Tapi setelah kita saling terbuka, aku akhirnya sadar, bahwa aku bukan orang yang paling menyedihkan, aku bukan satu-satunya manusia yang sedang diuji oleh Allah. masih ada banyak manusia di luar sana yg mengalami hari-hari yang lebih pahit dari apa yang kualami. Terimakasih karena menyadarkanku dengan caramu bro.

Sayangnya, saat itu aku terlanjur menganggapmu sebagai sosok 'pengganggu' kedamaian. Meski semua kebaikan dan motivasi kau beri, semua seolah mental, meski ada yang aku terima dalam kepala. Maaf bro, aku memang bukan tipe partner yang baik buatmu.

Terimakasih, apa yang kau sampaikan dulu, sedikit-banyak telah mengubah diriku menjadi orang yang menurutku lebih baik. Aku mungkin saja akan terus terpuruk dalam keputusasaan ketika aku tidak memiliki partner sepertimu. Dan aku juga tidak akan diterima kerja di tempat sebagus ini bila aku terlambat Lulus gara-gara TA. Dari lubuk hatiku yang terdalam, aku sungguh bersyukur partner TA ku adalah kamu, Bro.

Terimakasih,
Selamat Ulang tahun sekali lagi kuucapkan. Semoga kebaikan selalu lekat padamu.
Doa terbaikku untukmu Bro ...

Rabu, 17 Juni 2015

Untukmu, yang (Pernah) Berkata Mataku Seindah Permata

Hei,
Sebelumnya kuucapkan selamat ulang tahun untukmu yang ke 23 tahun, 17 Juni 2015 :) Aku dan kamu menjadi semakin tua sejak kita menjadi 'kita' untuk berakhir dalam aku dan kamu sekali lagi, namun dengan jarak yang melebar. Tidak setua itu memang, yaaaah, setidaknya cukup tua untuk menyadari kekhilafan, kesalahan dan kenyataan bahwa aku sebenarnya sedang jatuh cinta 5 tahun yang lalu.

Dulu,
Maaf jika aku tidak mengerti maumu sebagai wanita, aku hanya merasa terlalu dini mengenal kata cinta. Maaf jika aku tidak mampu menggenggam erat kamu, seperti tulang punggung mengikat tulang rusuk. Maaf jika harus ada janji yang tak terpenuhi, kata dusta yang tersembunyi, kecewa dan trauma dihati. Maaf jika aku tak sanggup berkata 'Maaf' didepanmu, meski kau sudah tak membutuhkannya.

Kini,
Aku berterimakasih atas pengalaman yang tersirat kau beri. Setidaknya ada hal yang aku mengerti setelah kejadian 'kita' menjadi luka. Setidaknya aku memahami arti wanita, cinta, dan kecewa dalam satu peristiwa. Setidaknya aku dan kamu sudah saling menerima segala keterlanjuran yang terjadi. Setidaknya aku bisa belajar dari kegagalanku padamu.

Aku,
Tak berani berharap lagi pada cintamu, karena kamu adalah gunung yang kini terlalu tinggi (sangat tinggi) untuk kudaki. Tak ada rasa yang kurasa untukmu kini, meski kau adalah yang pertama dan teristimewa dari Semua wanita setelahmu (sampai aku menulis posting ini). Kurasa, tak akan ada 'kita' kedua untuk diriku yang kini hanya hamba biasa saja. Aku, tak bisa meraih kamu yang sekarang.

Semoga,
Kamu mendapat kekasih yang terbaik. Kelak, kita bisa saling menyapa tanpa ada rasa sungkan dan penyesalan. Kelak, aku diberi kekuatan lebih untuk mengucapkan selamat ulang tahun (dan maaf) padamu, tahun depan.

Untukmu, Chairunisa :)
Cinta Pertamaku

Rabu, 03 Juni 2015

Deek

untukmu yang sedang kuperhatikan kesehatannya ... sekali lagi, semoga kamu tidak membaca ini >.<

entah kamu menyadarinya atau tidak, ketika kita berkomunikasi melalui jemari, aku memanggilmu dengan sebutan deek bukan dek bukan nama panggilanmu. Jika dibaca pasti sama saja untuk kalian semua, untuk membedakannya adalah dengan penyampaian langsung, mari mencoba menyampaikan dek dengan deek. Terdengar agak berbeda dari lama pengucapan pada huruf e kan ?

Aku tak tau pasti kapan panggilan ini kumulai, semua pada akhirnya terjadi secara biasa. Ketika aku mulai dekat denganmu adalah waktu yang menurutku paling mungkin memulai memanggilmu dengan panggilan ini. Entahlah aku juga tidak terlalu mengingatnya.

Tak perlu khawatir, hanya kamu yang kupanggil deek. Tidak ada wanita lain yg kupanggil demikian, biasanya langsung nama atau dek biasa jika belum tau namanya. Aku sendiri juga tak tau mulai kapan panggilan deek ini mulai kugunakan khusus buatmu seorang. Entahlah, aku tak mengerti.

Aku memang bermaksud memanggilmu dengan panggilan yang berbeda (spesial) dari panggilanku untuk yang lain, sehingga entah kapan aku mulai, tapi aku sampai sekarang memanggilmu deek. Entah apa alasannya, aku merasa nyaman memanggilmu demikian.

pernah satu kali aku memanggilmu dengan dek, dengan harapan aku tidak lagi menganggap dirimu spesial. Tapi aku malah galau,  perasaanku mendadak aneh setelah aku memanggilmu dengan dek bukan deek. Dan esok harinya aku benar-benar memanggilmu deek lagi, hahaha ... Kamu boleh menganggap ini aneh kok, silahkan saja :D

Entah sampai kapan aku memanggilmu dengan deek, yang pasti, hanya kamu yang kupanggil dengan kata ini.

Apa kamu Istimewa ?

Ya.

Selasa, 02 Juni 2015

Untukmu Lelaki, yang Dirindu Pujaan Hati

Heey kawan siapapun kamu,
Izinkan aku sebentar saja memperkenalkan diri,
Tidak banyak yang bisa aku sampaikan saat ini,
Selain aku, pengagum rahasia wanita yang kini merindukanmu sekuat hati,

Tak perlu risau kawan,
Sedikitpun aku tak ada niat merebutnya dari takdirmu,
Karena sejak awal ketika dia masih bersamaku,
Tak pernah ia bawa serta cinta seutuhnya untuk hati rapuhku,

Kaawaaaaaaan,
Sungguh saat ini tidak ada perasaan lain padamu selain iri,
Aku tak menyalahkan dia yang telah menjatuhkan pilihan hati,
Pun tak ingin menyalahi takdir yang pasti datang menghampiri,

Kumohon kali ini kawan,
Jika kelak kalian dipertemukan,
Tolong jaga hatinya yang rapuh berantakan,
Oleh masa lalu yang sedu sedan,

Karena aku tau wahai kawanku,
Pujaan hatiku tidak akan merindukan sembarang pria,
Dia merindukanmu karena kau istimewa baginya,
Jadi kumohon sekali lagi jaga sepenuh hati dia untuk selamanya,

Jadi kawanku,
Kutitipkan pujaan hatiku padamu, ya :)

***

Untukmu deek, maaf aku bikin note tentangmu lagi, semoga kamu nggak baca ini.
Kalau kamu baca ini, yaaaa sudah, nikmati saja ketikan hati saya :v

Jangan khawatir deek, Doa terbaikku selalu tertuju padamu :)

Senin, 01 Juni 2015

Hujan, Datanglah lalu Pergilah

Hujan,
kumohon datanglah,
hapus air mataku bersamamu,
temani hatiku dalam biru,

Hujan,
segera pergilah,
jangan terlalu lama singgah,
aku tak ingin hati semakin resah,

Hujan,
sebentar saja,
datanglah lalu pergilah,
obati hati yang sedang gelisah,

Hujan,
datanglah lalu pergilah,
aku ingin melihat pelangi,
menghiasi senja hari ini,

Hujan,
terima kasih ...

pelangi sore belakang kantor di Timika