Rabu, 03 Juni 2015

Deek

untukmu yang sedang kuperhatikan kesehatannya ... sekali lagi, semoga kamu tidak membaca ini >.<

entah kamu menyadarinya atau tidak, ketika kita berkomunikasi melalui jemari, aku memanggilmu dengan sebutan deek bukan dek bukan nama panggilanmu. Jika dibaca pasti sama saja untuk kalian semua, untuk membedakannya adalah dengan penyampaian langsung, mari mencoba menyampaikan dek dengan deek. Terdengar agak berbeda dari lama pengucapan pada huruf e kan ?

Aku tak tau pasti kapan panggilan ini kumulai, semua pada akhirnya terjadi secara biasa. Ketika aku mulai dekat denganmu adalah waktu yang menurutku paling mungkin memulai memanggilmu dengan panggilan ini. Entahlah aku juga tidak terlalu mengingatnya.

Tak perlu khawatir, hanya kamu yang kupanggil deek. Tidak ada wanita lain yg kupanggil demikian, biasanya langsung nama atau dek biasa jika belum tau namanya. Aku sendiri juga tak tau mulai kapan panggilan deek ini mulai kugunakan khusus buatmu seorang. Entahlah, aku tak mengerti.

Aku memang bermaksud memanggilmu dengan panggilan yang berbeda (spesial) dari panggilanku untuk yang lain, sehingga entah kapan aku mulai, tapi aku sampai sekarang memanggilmu deek. Entah apa alasannya, aku merasa nyaman memanggilmu demikian.

pernah satu kali aku memanggilmu dengan dek, dengan harapan aku tidak lagi menganggap dirimu spesial. Tapi aku malah galau,  perasaanku mendadak aneh setelah aku memanggilmu dengan dek bukan deek. Dan esok harinya aku benar-benar memanggilmu deek lagi, hahaha ... Kamu boleh menganggap ini aneh kok, silahkan saja :D

Entah sampai kapan aku memanggilmu dengan deek, yang pasti, hanya kamu yang kupanggil dengan kata ini.

Apa kamu Istimewa ?

Ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar