Selasa, 24 Januari 2017

KF Challenge Day 5 (Writen in day 6) : I’m Not That Interested in Movies

Saya sangat jarang nonton film saat ini. Tapi bukan berarti saya tidak suka nonton film lho. Saya punya cukup banyak koleksi film yang sebagian besar belum bisa saya tonton dengan alasan : sibuk :v Hahaha ... Tapi tak perlu khawatir, saya sudah menyiapkan jawaban untuk tantangan ke 6 kok, Pastinya No Spoiler, karena sebagian besar bukan karena movienya, tapi nontonnya sama siapa, hehehe. Please Enjoy.

1.      Spiderman 2 (2004)
Yup. Spiderman jaman kawak ini adalah film pertama yang saya tonton di bioskop. Dengan motiv hadiah ulang tahun saya yang ke 12. Kami berempat sekeluarga untuk pertama kalinya pergi menonton bioskop tanpa mengenal rating terlebih dahulu (bodo amat). Saya masih ingat jelas betapa kerasnya speaker bioskop ketika film diputar, bahkan lebih keras dari speaker solo organ saat di kampung ada kondangan. Saya masih ingat juga bagaimana ibu menutup mata saya ketika ada adegan ciuman (lucu sekali jika diingat). Malam itu, setelah nonton film, kami makan fast food favorit saya, masih di mall yang sama.

2.      The Shawshank Redemption (1994)
Termasuk kategori film lawas juga. Saya menonton film ini bersama teman magang kuliah di kos di Jakarta dahulu. Menurut pendapat saya, film ini sangat memotivasi dan mengajarkan kita banyak sekali hal-hal positif. Salah satunya adalah untuk terus membawa pengaruh positif dimanapun kita berada. Untuk menerima kenyataan, namun tidak terpuruk didalamnya. Untuk terus berusaha meski telur sudah diujung tanduk. Dan yang terpenting, untuk terus percaya bahwa Tuhan menjawab harapan dari hamba-Nya yang tak bersalah.

3.      Angry Bird The Movie (2016)
Film yang saya tonton di bioskop baru-baru ini bersama adek-adek setelah saya pulang dari merantau dahulu kala. Hanya film anak-anak biasa kalau menurut saya. Tidak ada yang istimewa. Yang istimewa adalah karena saya yang nraktir mereka nonton pakai duit saya sendiri, hehehe. Ada kebanggan sedikit sebagai seorang kakak yang sudah bekerja kalau udah bisa nraktir adiknya.

Yap, That’s my answer. Mungkin agak mengecewakan, karena saya lebih membahas momen daripada film itu sendiri. Tapi memang begitulah, menurut saya, menonton film lebih dari sekedar duduk di bioskop atau menekan tombol play. Menonton film menurut saya adalah sebuah pengalaman.

Kudus, Senin, 23 Januari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar